Pages

Minggu, 23 Desember 2018

5 Fakta Unik dari Indra Sjafri

Image result for indra sjafri

BANDARBOLA , Indonesia - Indra Sjafri resmi di tujunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas U-22 Indonesia. Pria yang telah berusia 55 tahun tersebut telah terikat kontrak 1 tahun atau hingga Demsember 2019.

Di tunjuknya Indra sudah di prediksikan publik Tanah Air. Indra juga sering di kaitkan dengan Garuda Muda Sejak Oktober 2018.

Kemudian Indra memimpin anak-anak asuhannya pada 3 Laga bergengsi selama 2019 mendatang. Piala AFF Di Kamboja ( 17 Febuari - 2 Maret ) , Kulifikasi Pilaa Asia U-23 2020 (22 Maret - 26 Maret ) Dan Sea Game di Filipina (30 November - 10 Desember ).

Namun , Perjalanan Indra bersama Timnas U-22 diperkirakan tidak mudah. PSSI di percaya akan memberikan target besar kepada Pria asal Sumatera Barat itu besama Tim Garuda Muda.

Piala AFF adalah menjadi Prioritas bagi Indra bersama Timnas Indonesia U-22. Gelar Juara wajib diraih demi menghilangkan rasa haus prestasi di level tim Nasional.

Dengan keseriusan memberikan materi kepada pemain, dapat di prediksi Timnas U-22 akan di isi oleh para pemain berkelas. Antara lain Egy Maulana Vikri , Syahrian Abimanyu , Saddil Ramdani , dan Witan Sulaeman.

Dan berikut ini adalah Fakta unik yang berada pada Indra Sjafri.

1. Indra merupakan lulusan sarjana Ekonomi di Universitas Andalas , Sumatera Barat. Ia Sempat bekerja di PT. Pos Indonesia sebagai Branch Manager.

2. Sebelum mengasuh Timnas U-22 , ia sempat mencetak sejara di kanca ASIA Tenggara. Ia pelatih pertama yang menjurai Timnas U-19 pada Piala AFF.

3. Timnas u-22 adaalh kala ketiga  Indra Sjafri menangani tim Nasional. Sebelumnya ia pernah menangani skuat tim U-17 dan U-19.

4. Indra kembali menangai Timnas U-19 pada 2017-2018. Mereka gagal menjuarai Piala Piala AFF karena tersingkir di perempat Final dan hanya menempatkan posisi ke-3.

5. Akademi sepakbola Juventus , Turin 28 November -5 Desember 2018 ia kunjungi. Indra langsung melihat program pembinaan di Akademi Juventus , melihat fasilitas dan suasana latihan mereka , hingga diskusi program pembinaan pada usia muda.

0 komentar: