Ole Gunnar Solskjaer ( Manchester United )
Dia pernah jadi Skuat MU pada tahun 1996 hingga 2007 dengan capaian 126 gol dari 366 pertandingan ia jalani disemua kompetisi.
Pria berusia 45 tahun tersebut menggantungkan sepatunya pada 2007 dikarenakan cedera yang berkepanjangan.
Pada tahun 2010 ia diangkat sebagai pelatih klub Norwegia Molde dan membawa tim tersebut menjuarai Liga Norwegia untuk pertama kalinya.
Solskjaer di anggap " Supersub" karena selalu berada pada bangku cadangan untuk pencetak gol di menit-menit akhir. Momen sejarah Solskjaer pada saat Injuri Time Final liga Champions UEFA 1999 , dirinya sebagai penyelemat The Red Devils pada menit-menit genting saat melawan Bayern Munchen. Ia menyelesaikan Epic Comeback luar biasa dari The Red Devils dan memenangkan The Treble.
Kenny Dalglish ( Liverpool )
Dalgish di tunjuk sebagagi caretaker liverpool menggtikan posisi Roy Hodgson yang di pecat Januari 2011. Hodgson meninggalkan Liverpool pada peringkat Ke-12 pada liga Primier League Dan Dalglish di percaya untuk ditugaskan membereskan hal tersebut.
Dibawah asuskan King Kenny , The Reds berhasil naik peringkat Ke-6 dengan hasil dari 10 kemenangan dalam 18 laga pertandingan yang tersisa. Hal tersebut terlihat lebih baik dari pada di masa asuhan Hodgson.
Karena kesuksesannya dalam bidang caretaker, Dalglish mendapatkan kotrak permanent dari liverpool pada musim 2011. Meska ia telah membawa The Reds mendapatkan sebuah Trofi EFL Cup pertama mereka sejak 2006. Ia di pecat pada musim 2012 setelah finis Posisi Ke-8 pada Premier League.
Guus Hiddink ( Chelsea )
Pelatih Legendaris asal belanda satu ini , Guus Hiddink pernah menjadi manajer sementar di Chelsea dalam 2 kesempatan yang berbeda dan keduanya berbuah manis. Namun , ia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi Manajer permanen di Stampford Bridge.
Hidding menanganin tim The Blues pada musin 2008/2009. Ia Menggantikan sosok Luis Felipe Scolari yang di pecat pada awal tahun 2009 Setelah Chesea turun peringkat Ke-4 di Premier League.
Hiddink berhasil mendongkar kembali perfoma dari Chelsea yang menghasilkan kemenangan sebanyak 11 dari 13 pertandingannya dan berada finis pada peringkat Ke-3 Premier League serta menjurai FA Cup.
Tugas kedua ia hampir mirip dengan Solskjaer yaitu , Dia harus membereskan kekacauan yang di tinggalkan Jose Mourinho setelah di pecat pada akhir tahun 2015.
Hiddink mengambil alih Chesea saat berada di posisi Ke-16. Walaupun tidak berhasil membawa trofi tapi ia membawa Chelsea dalam 12 pertandingan tanpa terkalahkan dan mendongkrak peringkat Ke-10.
0 komentar:
Posting Komentar